Bursa kripto Coinbase mengalami masalah teknis lagi hari ini, menyebabkan latensi yang meningkat di platform dan saldo nol yang terjadi secara berkala pada beberapa akun, menurut pengumuman dari Dukungan Coinbase. Insiden ini terjadi ketika harga Bitcoin melampaui $67.000.
We are aware some users may experience increased latency across https://t.co/ohqDivlp6Y and a few users may see intermittent zero balance. Rest assured, your funds are safe. Our team is investigating this issue and will provide an update. Trading is not impacted at this time.
— Coinbase Support (@CoinbaseSupport) March 4, 2024
Perusahaan memastikan kepada pelanggan bahwa dana mereka aman dan perdagangan tetap berjalan normal. Saat tulisan ini dibuat, Coinbase menyatakan bahwa perbaikan telah diimplementasikan dan tim sedang memantau hasilnya. Ini merupakan kali kedua dalam kurang dari seminggu Coinbase menghadapi masalah serupa. Pada hari Rabu lalu, selama reli harga Bitcoin lainnya, pengguna melaporkan gangguan serupa. Meskipun gangguan semacam ini bukan hal yang jarang terjadi di industri pertukaran kripto, terutama selama periode aktivitas perdagangan dan lalu lintas pengguna yang tinggi, beberapa investor melihatnya sebagai indikator tren naik. Namun, Coinbase juga menghadapi tantangan selama penurunan, seperti saat pasar mengalami kehancuran pada Mei 2021 ketika Coinbase dan bursa lain seperti Binance mengalami gangguan yang signifikan.
Harga perdagangan Bitcoin saat ini sekitar $67.300, naik 54% dalam sebulan terakhir. Harga ini hanya 3% lebih rendah dari rekor tertingginya sekitar $69.000, menurut data dari CoinGecko.
Semoga informasi ini membantu kamu memahami situasi terkini seputar Coinbase dan harga Bitcoin. Tetap waspada dan selalu periksa pembaruan dari sumber berita yang terpercaya.